Total Tayangan Halaman

Resep Makanan Batak

C A R I

Sabtu, 30 Juli 2011

Mengenal Aksara Batak



Oleh karena Banyak mempunya persamaan, sebagai contoh saya akan mengambil satu jenis Aksara Batak yaitu Aksara Batak Toba

Bentuk hurup serta pengetikan


Hurup untuk mengubah bunyi


contoh pemakaian

Saat ini akhir tahun 2009 di alam Kompasiana pernah berdiri kerajaan yang bernama negeri ngocoleria. Negeri ngocoleria ini dipimpin oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana bernama Baginda ANDY SYOEKRY AMAL dengan permaisuri yang bernama Nyi Mas Ratu Kencana Inge. Baginda Raja memiliki dua orang selir yaitu Nyi Mas Rina Sulistiyoningsih dan Nyi Mas Siska Nanda. Kedua selir ini diincar oleh Menteri pertahanan ngocol yang bernama Adipati Aria Ibeng Suribeng. Untuk menjaga stabilitas negara dan stabilitas rumah tangga, sengaja Baginda Raja menikahkan putri satu-satunya yang bernama Nyi Mas kencana Wulung Nopey kepada Menteri Pertahanan Ngocol Adipati Aria Ibeng Suribeng. Semoga prasasti ini menjadi bahan pelajaran pada anak cucu jangan terlalu percaya pada menterinya

Penulisan

Hasil



Aksara Batak terdiri dari beberapa macam yaitu Aksara Batak Pakpak, Aksara Batak Simalungun, Aksara Batak Karo, Aksara Batak Mandailing, dan Aksara Batak Toba. Semua Font Aksara Batak dapat di download DISINI. Aksara tersebut ada persamaan dan ada sedikit perbedaan, sebagai gambaran perhatikan tabel perbandingan Aksara-aksara Batak tersebut

Senin, 25 Juli 2011

RENOVASI STADION TELADAN

MEDAN- Berbagai pihak mendesak agar Pemko Medan melakukan renovasi Stadion Teladan agar layak menggelar pertandingan Liga Super Indonesia (LSI). Apalagi pengerjaan stadion masih punya banyak waktu karena PSMS itu belum mampu lolos ke LSI musim depan.

“Mungkin salah satu hikmah kita belum lolos ke super liga dikarenakan untuk membangun stadion terlebih dahulu. Kita tak mau mengulang sejarah kelam dengan bermain di kandang orang karena Teladan tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia untuk menggelar laga super liga,” beber Nata Simangunsong Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan kemarin.

Tapi Nata menyayangkan karena hingga kini Stadion Teladan tidak disentuh perbaikan. Malah ada dua gedung baru di Teladan, yakni KONI Medan dan wadah atlet.

“Seharusnya Pemko Medan menganggarkan perbaikan Stadion Teladan. Saya kira DPRD Medan juga akan merestui, karena stadion merupakan wadah hiburan rakyat dengan menonton sepak bola,” sambung Nata.
Sebagai salah satu kota besar, bisa dibilang hanya Kota M


edan yang tak punya stadion standar. Padahal animo masyarakat akan kehadiran stadion ciamik sangat besar. Pun penggemar sepak bola di kota ini tidak bisa dibilang kecil.

Mantan penyerang PSMS di era keemasan 2007 silam ketika lolos ke final Divisi Utama, Saktiawan Sinaga pun menyarankan demikian. Pemain yang kini merumput di Semen Padang itu pada dasarnya ingin kembali ke PSMS. Namun dia ingin stadion direnovasi, pengurus juga direvolusi agar PSMS bisa berjalan di jalur semestinya. “Maunya bangun dulu stadion yang bagus. Nanti kalau suatu saat lolos ke super liga PSMS tidak terusir lagi seperti masa lalu,” bebernya.

Kondisi Stadion Teladan saat ini memang mengenaskan. Yang bisa diacungi jempol hanya lampu stadion. Itupun belum mencapai kecukupuan terang standar yang mencapai 1800 lux.

Kondisi lapangan sangat memprihatinkan. Selain bergelombang, di lapangan Teladan juga tumbuh tumbuhan duri putri malu yang bahaya bagi pemain. Saluran air tidak bekerja bagus lagi, sehingga jika turum hujan maka dipastikan lapangan Teladan akan kebanjiran.
Tribun penonton pun tak kalah mirisnya. Mulai dari bangku yang mulai ditumbuhi ilalang dan lumut, debu juga tak terelakkan berada di bangku tribun VIP.
Di ruang dalam yang agak lumayan hanyalah ruang ganti pemain. Di sana sudah ada pendingin udara dan ada loker. Namun kalau ingin buang air kecil, maka silahkan menutup hidung rapat-rapat, karena aroma busuk dan kotoran.




* Sumber : www.hariansumutpos.com *